Semarang, Idola 92.6 FM-Sejak tahun 2016, startup asal Kota Semarang ini menjadi platform crowdplanting penggalangan dana online untuk konservasi hutan dan lingkungan. Ia adalah startup LindungiHutan asal Kota Semarang.
Pendiri startup LindungiHutan adalah Miftachur Robani atau akrab dipanggil Ben. Kepada radio Idola, Ben menceritakan alasan mengapa dirinya tergerak mendirikan platform karena awalnya prihatin melihat daerah di dekat pesisir Semarang Utara.
Walau di awal mendirikan tak ada sponsor, tapi Ben dan tim tak kenal lelah.“Kalau dibilang awal-awal, hampir 4 tahun gak dapat sponsor. Awal belum percaya dengan kami. Awal pandemi, baru dipercaya. Ada sponsor,”tutur Ben yang juga sebagai CEO LindungiHutan kepada radio Idola, Selasa (03/06) pagi.
Saat ini, LindungiHutan mempunyai 40 titik lokasi penanaman di seluruh Indonesia. Dengan mayoritas mitranya adalah perusahaan di Jakarta karena mereka punya CSR (Corporate Social Responsibility).
Dalam proses kolaborasi, LindungiHutan membantu mitra hijau mulai dari proses perencanaan hingga proses penanaman sehingga lebih mudah bagi brand/perusahaan untuk mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan.
Selain perusahaan besar, siapa saja yang ikut menggunakan LindungiHutan untuk menjaga lingkungan? Berapa target pohon yang telah ditanam?
Selengkapnya, mengenal startup LindungiHutan asal Kota Semarang berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Miftachur Robani atau Ben, CEO LindungiHutan. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: