Gubernur Ahmad Luthfi dan Wagub Taj Yasin memeriksa peserta manunggal leadership retret.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah menyebut, kegiatan manunggal leadership retret bukan sekadar seremonial melainkan forum penguatan kerja tim dalam membangun Jateng.

Wagub Taj Yasin mengatakan konsep retret sejalan dengan arahan gubernur Jateng dan gubernur Lemhannas, bahwa era birokrasi saat ini tidak membutuhkan sosok Superman melainkan superteam yang bisa bekerja bersama dan saling menguatkan. Hal itu dikatakan di sela memberikan materi kepada peserta retret, kemarin.

โ€œJawa Tengah tidak butuh Superman, tapi kita butuh superteam. Itu yang kita lakukan. Kami ingin adanya kebersamaan untuk membangun Jawa Tengah,” kata Gus Yasin.

Gus Yasin menjelaskan, retret menjadi momentum membangun kebersamaan dan sinergi lintas sektor untuk menyatukan arah pembangunan di seluruh Jateng.

Kegiatan retret menjadi cara baru dalam menyambungkan program antar-instansi, sehingga tercipta kebersamaan.

“Saya berharap, forum ini memperkuat keterikatan antardaerah dan mendorong pemerataan pembangunan yang lebih terarah dan kolaboratif,” jelasnya.

Lebih lanjut Gus Yasin meminta, agar seluruh peserta dapat lebih memahami program satu sama lain dan menyusun sinergi serta menghindari tumpang tindih.

“Semua dikumpulkan, sehingga mereka akan tahu program satu dengan yang lainnya, yang bisa disinkronisasikan, bisa digabungkan, bisa dihubungkan. Sehingga pembangunan ini tidak terpecah-pecah, tidak terkotak-kotakkan,” pungkasnya. (Bud)