Semarang, Idola 92,6 FM-Pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) di Jawa Tengah dinilai potensial, dan pengembangan sektor tersebut terus digenjot melalui berbagai event yang mewadahi pelaku ekonomi kreatif.
Sekda Sumarno mengatakan ekonomi kreatif di Jateng potensinya luar biasa, dan menjadi bagian dari kesatuan dunia pariwisata. Hal itu dikatakan saat kunjungan ke Wonosobo, kemarin.
Menurut Sumarno, pemprov mengajak semua pihak untuk menggarap ekonomi kreatif di Jateng.
Termasuk, mengkolaborasikan dengan potensi pengembangan ekonomi syariah.
“Melalui event ini, menjadi medium para pelaku ekonomi kreatif dalam penyajian produk-produknya. Selain itu juga menjadi wadah pengembangan, serta membangun jaringan dalam pemasaran produk,” kata Sumarno.
Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, di Jateng pertumbuhan ekonomi banyak ditopang sektor konsumsi.
Oleh karena itu, diperlukan upaya mendatangkan banyak orang ke Jateng melalui sejumlah event kepariwisataan.
Sementara Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyatakan, adanya ajang tersebut sebagai wadah perayaan kreativitas.
Baik pelaku seni, musik, hingga UMKM.
“Wonosobo melakukan promosi wisata andalan daerah seperti dataran tinggi Dieng, Telaga Menjer dan lainnya. Dari sektor kuliner ada mie ongklok, carica dan lainnya,” ucap Afif. (Bud)