
Semarang, Idola 92,6 FM-XLSMART Telecom Sejahtera (XLSMART) melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) unggulan bertajuk ‘XLSMART Peduli Disabilitas Berdaya 2025’, meningkatkan kapasitas disabilitas dalam kewirausahaan dan literasi digital di Darut Tauhid, Geger Kalong, Bandung, Selasa (17/6).
Direktur & Chief Regulatory Officer XLSMART Merza Fachys mengatakan jika penyandang disabilitas, masih menghadapi tantangan akses informasi dan pelatihan yang relevan.
Melalui program tersebut, XLSMART bertekad membuka peluang yang lebih luas bagi penyandang disabilitas khususnya tuli dan daksa mampu meraih kemandirian ekonomi dan berdaya saing dalam kewirausahaan serta mampu memanfaatkan kanal digital sebagai medium utama dalam pengembangan usahanya.
Merza menjelaskan, kolaborasi lintas sektor adalah kunci dalam membuka peluang dan jalan bagi penyandang disabilitas untuk berkembang dan berkontribusi lebih baik lagi.
XLSMART berkomitmen menghadirkan program tersebut di lebih banyak kota, dan menjangkau lebih banyak teman penyandang disabilitas.
“Program ini menjadi wujud nyata dari komitmen XLSMART untuk menghadirkan akses setara bagi semua pihak. Kami percaya, teknologi adalah jembatan untuk membangun peluang. Dengan pelatihan dan pendampingan yang inklusif, kami berharap teman-teman disabilitas tuli dan daksa dapat meningkatkan kapasitas keterampilan digital dan mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” Merza.
Menurut Merza, hal itu sejalan dengan fokus Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya yang berkaitan dengan bidang quality education, decent work and economic growth, dan reduced inequalities.
Program tersebut menjadi salah satu pilar penting XLSMART, dalam mendukung pemberdayaan penyandang disabilitas.
,Sebagai perusahaan berbasis teknologi, XLSMART memiliki tanggung jawab untuk memastikan akses dan kesempatan setara, terutama dalam ekosistem digital bagi penyandang disabilitas,” jelasnya.
Lebih lanjut Merza menjelaskan, usai pelatihan, maka seluruh peserta akan mendapatkan sesi pendampingan daring secara intens hingga Juli 2025 mendatang.
Pendampingan tersebut bertujuan, untuk memastikan implementasi materi berjalan optimal dan berkelanjutan.
“XLSMART menegaskan, bahwa pemberdayaan penyandang disabilitas bukan hanya tentang program sementara tetapi gerakan berkelanjutan yang terintegrasi dalam budaya perusahaan,” pungkasnya. (Bud)