Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah memberikan perhatian terhadap pengembangan potensi anak muda, karena yang akan menjadi generasi emas pada 2045 mendatang.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan program Kecamatan Berdaya menjadi salah satu sarana, untuk pengembangan potensi anak muda dalam berbagai bidang. Hal itu dikatakan saat kunjungan ke Kabupaten Magelang, baru-baru ini.
Menurut Luthfi, program tersebut juga bisa digunakan untuk pengembangan potensi perempuan dan penyandang disabilitas serta lainya.
“Anak-anak adalah generasi emas 2045. Tentu perhatian kami sangat besar untuk pengembangan potensi mereka,” kata Luthfi.
Luthfi menjelaskan, pemprov juga akan mengakselerasi pemenuhan internet di 103 desa blank spot.
Tujuannya, agar akses internet bisa merata di semua daerah dan semua anak muda dapat mengembangkan kreativitasnya.
“Kalau internet itu kan program dari pusat. Pengawasan itu adanya di pusat. Di tempat kita akan kita penuhi ada 103 desa yang blank spot. Kita akan penuhi. Kemudian pengawasannya jangan di tingkat desa. Pengawasan ada di tingkat kecamatan,” jelasnya.
Terpisah, perwakilan dari Forum Anak Kabupaten Magelang Andin Aulia Ramadhani menyebutkan jika program smart farming kids perlu didukung pemerintah.
Oleh karenanya, Andin meminta pemprov memastikan akses internet di semua daerah dan anak-anak di daerah tersebut mendapatkan perlindungan serta literasi digital yang sama.
“Kami minta dukungan agar anak-anak di desa itu dilatih untuk menggunakan teknologi di aplikasi pertanian cerdas, ini untuk mendukung ketahanan pangan,” ucap Andin. (Bud)