M. Ali Machrus, petani milenial berprestasi dari Kopi LeMar dan Co Founder Wonosantri Kabupaten Malang.(Foto: Ali)

Malang, Idola 92.6 FM – Anak muda ini dikenal sebagai petani milenial dari Kopi LeMar (Lembah Arjuno) asal Singosari Kabupaten Malang Jawa Timur. Ia juga didapuk menjadi Co Founder Wonosantri.

Anak muda ini tak lain adalah M. Ali Machrus. Di tengah kesibukannya menggeluti dunia perkopian, ia tetap ulet dalam dunia pendidikan. Terbukti, ia menerima dua kali beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Yakni, beasiswa untuk melanjutkan studi magister pada 2016 dan program doktoral pada 2023.

Menurut Ali, panggilan akrabnya, apa yang digelutinya kini, diawali dari keresahan. Ia pun mencari solusi. Terlebih lingkungan sekitar sangat mendukung apa yang hendak dilakukan. “Daerah rumah saya itu di lereng gunung, saya bersama guru saya di pondok pesantren, ayukk gas,”tutur Ali saat bercerita kepada radio Idola Semarang, pagi (19/06) tadi mengapa akhirnya menjatuhkan pilihan pada kopi.

Edu kopi trip Wonosantri Malang menjadi daya tarik wisatawan/pengunjung di Kopi LeMar. (Foto: Ali)

Ali menyatakan lereng Arjuna adalah halaman rumah sendiri. Jangan sampai ketika hadir Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), warga lokal hanya menjadi tukang parkir.

Kopi Lembah Arjuno (LeMar) adalah produk unggulan dari Perkumpulan Wonosantri Abadi dengan founder Gus Ulum dan Ali Machrus. Kopi tersebut telah beredar di masyarakat melalui kedai kopi yang ada di sekitar Malang Raya. Tak hanya itu, kopi LeMar juga sering dibawa kolega ke luar negeri.

Wisatawan/pengunjung juga bisa mendapat ilmu tentang kopi di Wonosantri Malang.(Foto; Ali)

Lalu siapa saja yang dilibatkan dalam usaha ini? Bagaimana respon pasar? Bagaimana Ali bisa meraih dua kali beasiswa LPDP? Dan bagaimana ia bisa diundang presiden ke Istana presiden?.

Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama M. Ali Machrus, petani milenial dari Kopi LeMar dan Co Founder Wonosantri Kabupaten Malang.(yes/her)

Simak podcast wawancaranya: