Gubernur Ahmad Luthfi saat memberikan cinderamata kepada Yang di-Pertua Negeri Melaka Mohd Ali Rustam.

Semarang, Idola 92,6 FM-Jawa Tengah dan Malaysia akan berupaya meningkatkan investasi, karena jumlah investasi dari negeri Jiran itu masih kalah dengan negara lain di kawasan Asia.

Investasi di Jateng masih dikuasai Singapura, Tiongkok dan Korea.

Yang di-Pertua Negeri Melaka Mohd Ali Rustam mengatakan kedatangannya ke Jateng bukan yang pertama, dan telah beberapa kali berkunjung ke Kota Semarang. Hal itu dikatakan saat bertandang ke kantor Gubernur Ahmad Luthfi, pekan kemarin.

Menurut Tun Mohd Ali, Malaysia akan meningkatkan kerja sama di berbagai bidang.

Mulai dari bidang pendidikan, niaga, industri hingga kesehatan.

Tun Mohd Ali menjelaskan, hubungan Melaka dengan Indonesia cukup erat karen semua bersaudara dalam bumi Melayu.

Kunjungannya ke Jateng, membawa misi silaturahim dan penguatan jaringan antar-anggota Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) yang kini telah beranggotakan 23 negara.

“Saat ini, Malaysia menjadi salah satu tujuan utama warga Indonesia untuk berobat. Di Penang, lebih dari satu juta pasien Indonesia datang setiap tahun, dan sekitar 300 ribu memilih Melaka sebagai tujuan layanan medis,” kata Tun Mohd Ali

Lebih lanjut Tun Mohd Ali menjelaskan, sejumlah penawaran kerja sama di bidang pariwisata dan perdagangan serta pendidikan langsung ditindaklanjuti

Termasuk, adanya tawaran kerja sama sister province akan dibahas lebih lanjut.

“Kami juga punya keinginan saling mengisi kekurangan dan kelebihan masing-masing. Seperti produk pertanian dan kerajinan, garmen di Indonesia dan kayu di Melaka, sehingga kerja sama bisa kita tindaklanjuti,” pungkasnya. (Bud)