Pembinaan atlet dilakukan sejak dini untuk mengasah kemampuan dan keterampilan.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pembinaan terhadap atlet muda di Jawa Tengah dilakukan, salah satunya melalui ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2025 yang digelar belum lama ini.

Tujuannya, untuk pembibitan talenta muda dan juga membina atlet muda agar prestasi olahraga Jateng di bidang olahraga terus moncer.

Sekretaris Perbakin Jateng Mugiyono Hartono mengatakan untuk cabang olahraga menembak pada Popda Jateng 2025, digabung dengan ajang kejuaraan tingkat provinsi atau kejurprov. Hal itu dikatakan di sela kegiatan Popda 2025.

Menurut Mugiyono, pembibitan di sektor menembak lebih luwes karena atlet yang berlaga bisa berasal dari jenjang SD-SMP bukan hanya dari jenjang SMA sederajat.

Namun demikian, dirinya memastikan ajang tersebut sebagai jembatan pembibitan atlet menembak.

“Sehingga pada pelaksanaan ini, kita gabungkan dengan Kejurprov junior. Untuk memberi kesempatan pada anak SD, SMP, SMA, supaya anak-anak pelajar kita persiapkan dengan baik untuk persiapan Popnas,” kata Mugiyono.

Mugiyono menjelaskan, ajang Popda Jateng untuk cabang olahraga menembak diikuti 65 atlet pelajar SMA sederajat.

Selain itu, ada 155 atlet pelajar jenjang SD-SMP yang ikut pada ajang kejurprov junior.

Salah satu atlet menembak, Theresia, mengaku optimistis meraih hasil terbaik di nomor three position dengan senapan Pre-Charged Pneumatic (PCP).

Dirinya berharap, bisa masuk seleksi pra-Porprov untuk meraih jenjang lebih tinggi.

Menurut Theresia, iya sudah pernah menyabet juara tiga di ajang Porprov di Blora pada nomor kelompok.

“Supaya bisa masuk seleksi pra-Porprov, ke jenjang yang lebih tinggi, Kalau bisa sih PON,” ujar Theresia.

Atlet pelajar lain, Selvi mengaku gugup.

Namun demikian, dia berharap tetap meraih kemenangan di nomor menembak pistol jarak 10 meter.

“Harapannya nilainya lebih naik, naik ke jenjang senior,” ucap Selvi. (Bud)