Gubernur Ahmad Luthfi dan Sekda Sumarno menerima bantuan mobil operasional dari pengusaha asal Taiwan.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pengusaha asal Taiwan menyumbang dua unit mobil operasional yang terdiri dari satu unit ambulan dan satu unit mobil untuk program dokter Spesialis Keliling (Speling) kepada Pemprov Jawa Tengah, kemarin.

Taiwan Business Club Central Java Indonesia menghibahkan dua unit mobil yang dilengkapi alat kesehatan, guna memudahkan dokter melakukan pemeriksaan di desa terpencil.

Perwakilan Taiwan Business Club Mark Huang mengatakan program Speling dipandang penting, karena areal Jateng cukup luas dan banyak masyarakat yang tinggal di pelosok desa.

Kontribusi kecil yang diberikan dari komunitas pengusaha Taiwan, diharapkan bisa berdampak besar bagi warga yang membutuhkan layanan kesehatan.

“Awalnya kami ingin menyumbangkan dua ambulans. Tapi setelah bertemu Pak Gubernur dan mendengar penjelasan soal program Speling, kami ubah jadi satu ambulans dan satu mobil Speling. Program ini luar biasa,” kata Mark Huang.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yunita Dyah Kusminar menambahkan, hingga saat ini program Speling sudah menjangkau 178 desa di 32 kabupaten/kota di provinsi ini.

Terdapat 13 unit mobil Speling yang sudah beroperasi, dan jumlahnya akan ditambah lagi 15 unit dari kabupaten/kota yang ikut mendukung program tersebut.

“Total cakupan cek kesehatan gratis di Jateng sudah mencapai 3,9 juta jiwa. Ini tertinggi di Indonesia. Speling ini makin memperkuat layanan preventif kita,” ujar Yunita.

Terpisah, Gubernur Ahmad Luthfi mengapresiasi dukungan yang diberikan Taiwan Business Club Central Java Indonesia terhadap program Speling.

Program Speling merupakan salah satu strategi Pemprov Jateng dalam memangkas angka kemiskinan, lewat akses kesehatan yang lebih merata.

“Terima kasih kepada Taiwan Business Club. Terima kasih kerja partisipatifnya dalam rangka membangun Jawa Tengah lebih baik. Saya juga minta BUMD yang untung banyak, untuk ikut beli mobil Speling,” ucap Luthfi. (Bud)