
Semarang, Idola 92,6 FM-Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah siap mewujudkan swasembada pangan, untuk membantu Pemprov Jateng.
Sebab, Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jateng juga memiliki program yang mendukung ketahanan pangan.
Kepala Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jateng Mardi Santoso mengatakan program ketahanan pangan dari Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jateng dipusatkan di dua tempat, yaitu Lapas Nusakambangan dan Lapas Terbuka Kendal. Hal itu dikatakan usai bertemu Gubernur Ahmad Luthfi di kantor gubernur, kemarin.
Mardi menjelaskan, ada beberapa program ketahanan pangan yang sudah dilakukan di Lapas Nusakambangan.
Mulai dari penanaman jagung dan padi, ternak ayam, ternak kambing dan perikanan budidaya seperti tambak ikan bandeng, udang dan mujaer.
“Untuk kegiatan ketahanan pangan, pak gubernur tadi juga memerintahkan kepada jajaran agar segera mendata, sekiranya mendatang bisa menjadi program unggulan juga dari Kanwil Ditjen Pemasyarakatan, atas dukungan pemerintah Provinsi Jawa Tengah,” kata Mardi.
Menurut Mardi, untuk di Lapas Terbuka Kendal sedang berproses penanaman jagung dan juga budidaya ayam serta ikan nila salim.
Pihaknya juga sedang berproses untuk pengembangan tambak seluas kurang lebih 93 hektare.
Sementara Gubernur Ahmad Luthfi menambahkan, pihaknya juga siap bersinergi dengan Kanwil Ditjen Kemasyarakatan Jateng dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.
Luthfi menjelaskan, potensi-potensi yang ada di Lapas bisa dibantu dinas terkait.
Kebersamaan tersebut diperlukan, agar swasembada pangan tercapai sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Nanti bersama-sama. Di Polda itu sudah ada jagung, Kodam IV/Diponegoro ikut membantu dalam irigasi dan pompanisasi,” ucap Luthfi. (Bud)