Wagub Taj Yasin saat berdialog dengan petani di Grobogan.

Grobogan, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah terus berupaya, dalan rangka memulihkan lahan pertanian yang rusak akibat diterjang banjir

Salah satunya, pemberian bantuan bagi para petani yang terdampak banjir.

Wagub Taj Yasin mengatakan Grobogan mempunyai peran yang penting dalam menjaga ketahanan nasional, karena menjadi produsen padi unggulan. Hal itu dikatakan saat kunjungan ke Grobogan, kemarin.

Menurut Gus Yasin, Grobogan menyumbang hampir 10 persen dari kontribusi pangan di provinsi ini.

“Banjir yang terjadi pada pertengahan Mei kemarin telah merusak 373 hektare sawah, dan 15 hektare tembakau di Kecamatan Tegowanu. Titik jebol di Sungai Renggong sudah selesai diperbaiki, dan sejumlah tanggul kritis lainnya masih dalam proses,” kata Gus Yasin.

Gus Yasin menjelaskan, tidak hanya petani di Grobogan saja yang diperhatikan tetapi juga petani di Demak karena memiliki permasalahan sama.

Dalam upaya pemulihan setelah bencana, disalurkan bantuan sebanyak 28.450 kilogram benih padi.

“Bantuan benih diperuntukkan bagi 56 kelompok tani yang lahannya rusak akibat rob dan banjir. Bantuan ini mencakup luas tanam 1.138 hektare, dan ini merupakan bagian dari program antisipasi perubahan iklim tahun anggaran 2025,” jelasnya.

Lebih lanjut Gus Yasin menekankan, persoalan rob dan banjir yang melanda Demak merupakan isu kemanusiaan dan ketahanan pangan.

Rob tidak hanya berdampak di Demak, tetapi juga menjalar ke wilayah Jepara.

“Semua pihak bergerak. Masyarakat, pemerintah, pengusaha, akademisi. Ini bukan proyek, tapi persoalan kemanusiaan dan kebencanaan,” pungkasnya. (Bud)