Semarang, Idola 92,6 FM-Pertamina International Shipping (PIS) berkolaborasi bersama Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE), menghadirkan penyediaan layanan kesehatan terapung Rumah Sakit Kapal Nusa Waluya II.
Kolaborasi tersebut merupakan bagian dari komitmen PIS, dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan di bidang sosial, di bawah program BerSEAnergi untuk Laut.
Kapal yang digunakan adalah Rumah Sakit Kapal Nusa Waluya II yang dilengkapi berbagai fasilitas medis.
Mulai dari ruang operasi mayor, IGD, ruang bersalin, laboratorium dan ruang rawat inap.
Ketua Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) Tutuk Utomo mengapresiasi kolaborasi kedua bersama PIS, yang tetap berkomitmen menyalurkan tanggung jawab sosialnya untuk penyediaan akses layanan kesehatan bagi masyarakat daerah terpencil agar lebih mudah diakses. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.
Tutuk menjelaskan, selama kurang lebih 20 hari melayani di Waigeo telah membantu lebih dari 1.300 pasien.
Termasuk, dua kasus operasi sesar darurat yang menyelamatkan ibu dan bayi.
“Dukungan dari PIS, memungkinkan kami melayani masyarakat secara optimal di wilayah pelosok Indonesia Timur. Kerjasama ini bukan hanya sekadar penyediaan fasilitas, tapi sebuah sinergi positif untuk memberikan kehidupan dan kesehatan yang lebih baik dan tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Tutuk.
Tutuk menjelaskan, Kapal Nusa Waluya II memiliki luas sekira 900 meter persegi dan dilengkapi berbagai fasilitas pendukungnya.
Sebanyak 35 tenaga medis juga bertugas secara penuh di kapal.
“Selama di Waigeo, kami menangani kasus-kasus kritis, salah satunya adalah operasi sesar dengan janin terlilit tali pusatโyang kemungkinan selamatnya sangat kecil jika tidak ditangani segera. Ini menunjukkan pentingnya akses terhadap fasilitas medis yang memadai,” jelasnya.
Corporate Secretary PIS Muhammad Baron menjelaskan, kerja sama tersebut merupakan kelanjutan dari kolaborasi serupa yang telah dilakukan pada 2023 lalu di wilayah Seget, Sorong-Papua.
Menurut Baron, program rumah sakit kapal sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang dijalankan PIS, khususnya pada aspek sosial.
Sekaligus, mendukung beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu SDG 3, SDG 10, SDG 14 dan SDG 17.
“Ini sejalan dengan pilar sosial CSR PIS, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses kesehatan, selain dua pilar lain yaitu lingkungan dan pendidikan. Kami melihat adanya kesamaan misi antara PIS dan doctorSHARE, yakni menghadirkan manfaat bagi masyarakat lewat laut melalui pemanfaatan fasilitas kapal. Karena itu, kerja sama ini sangat relevan,” ujar Baron.
Lebih lanjut Baron menjelaskan, kolaborasi tersebut juga melengkapi komitmen PIS dalam mendorong kehadiran perusahaan negara yang berdampak nyata khususnya di daerah dengan akses terbatas.
Selain mengangkut energi ke seluruh negeri, PIS melalui kerja sama ini menunjukkan bahwa kapal juga bisa menjadi sarana pelayanan publik yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. (Bud)