Semarang, Idola 92,6 FM-Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta kepada bupati/wali kota, agar kreatif dan inovatif dalam pendanaan pembangunan. Hal itu dikatakan dalam sebuah kunjungan kerja ke Klaten, baru-baru ini.
Luthfi menjelaskan, dirinya sudah hafal betul kekuatan APBD masing-masing daerah.
Kekuatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk pembangunan hanya sekira 15 persen, dan sisanya 85 persen harus bekerja sama dengan swasta atau APBN.
Menurut Luthfi, bupati dan wali kota agar lebih kreatif dan inovatif dalam pendanaan pembangunan di daerahnya masing-masing.
Luthfi mengatakan, Musrenbang adalah sebagai momen pembahasan masalah secara bottom up (dari bawah ke atas), maka pengusulannya tidak boleh asal-asalan.
“Tahun 2025 ini fokus pembangunan pada infrastruktur, sementara di 2026 adalah swasembada pangan. Maka infrastruktur yang digarap tahun ini harus mendukung keberhasilan pangan tahun depan,” kata Luthfi.
Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyatakan, pihaknya mendorong perbaikan infrastruktur jalan di Rawa Jombor.
Selain sebagai akses pariwisata, juga merupakan jalur pertanian.
Sedang Wali Kota Solo Respati menambahkan, pihaknya mendukung program swasembada pangan melalui perluasan lapangan kerja hingga peningkatan daya saing UMKM. (Bud)