
Semarang, Idola 92,6 FM-KAI Daop 4 Semarang bersama personel TNI/Polri, melaksanakan patroli jalur sebagai upaya preventif dan deteksi dini terhadap potensi gangguan di sepanjang jalur rel.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen KAI, untuk memastikan perjalanan kereta api berjalan lancar dan aman serta tepat waktu.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan patroli jalur dilakukan setiap hari dari petugas pengamanan jalur di berbagai titik, terutama yang berdekatan dengan permukiman padat dan perlintasan sebidang serta lokasi yang sebelumnya pernah terjadi gangguan. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.
Menurut Franoto, potensi gangguan itu di antaranya adalah pelemparan batu dan mengganjal rel dengan batu atau aktivitas masyarakat di dekat rel.
“Dalam patroli jalur ini setiap kali petugas bertemu warga yang beraktivitas di sekitar rel, mereka selalu memberikan imbauan secara persuasif dan humanis untuk menjauh dari area jalur kereta serta mengingatkan agar tidak melakukan tindakan yang membahayakan, seperti melempar batu, mengganjal rel, ataupun bermain terlalu dekat dengan rel,” kata Franoto.
Franoto menjelaskan, kegiatan patroli menjadi bagian dari pengawasan lapangan yang tak terpisahkan dari sistem pengamanan dan keselamatan perjalanan kereta api.
Selain memantau jalur rel dan jembatan, petugas juga mencatat dan melaporkan apabila ada potensi gangguan yang memerlukan penanganan lebih lanjut, baik teknis maupun non-teknis.
“KAI Daop 4 Semarang juga melengkapi upaya pencegahan gangguan terhadap perjalanan KA dengan edukasi berkelanjutan kepada masyarakat melalui sosialisasi keselamatan perkeretaapian,” jelasnya.
Lebih lanjut Franoto menjelaskan, selama semester I 2025 telah melaksanakan kegiatan edukasi keselamatan perjalanan kereta api sebanyak 218 kali sosialisasi dan edukasi di lingkungan warga sekitar jalur KA dan sekolah serta di perlintasan sebidang.
“Keselamatan perjalanan kereta api tidak bisa ditopang oleh infrastruktur dan teknologi saja, tetapi juga oleh peran aktif masyarakat. Kami mengajak seluruh pihak, khususnya warga yang tinggal di sekitar rel, untuk menjadi mitra KAI dalam menjaga lingkungan jalur KA tetap aman dan bebas dari gangguan,” pungkasnya. (Bud)