Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng Sujarwanto Dwiatmoko (dua dari kanan) saat melihat hasil kerajinan UMKM yang siap dipasarkan melalui Kopdes Merah Putih.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah menyebut, kehadiran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di provinsi ini bakal menjadi salah satu ujung tombak pengurangan angka kemiskinan.

Sebab, ada 8.523 koperasi di 35 kabupaten/kota di Jateng dan minimal akan menyerap 68.184 tenaga kerja.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan ada 8.523 Kopdes Merah Putih, dan seluruhnya sudah berbadan hukum. Hal itu dikatakan usai upacara HUT ke-78 Koperasi di halaman kantor gubernur, pekan kemarin.

Sujarwanto menjelaskan, secara bertahap para anggota koperasi sudah diberikan pelatihan dalam mengelola manajemen dan pemahaman tentang lembaga bisnis koperasi.

Bahkan, sejumlah pengurus koperasi juga sudah dipertemukan dengan pelaku dunia usaha dalam rangka bermitra menjadi distributor bahan subsidi negara.

“Seperti elpiji tiga kilogram dengan Pertamina, pupuk bersubsidi dengan Pupuk Indonesia, menjadi pembeli beras dan menyetok ke Perum Bulog serta bisnis-bisnis lain. Kita sudah pertemukan. Kami berharap, Koperasi Desa Merah Putih menjadi lembaga bisnis yang profesional dan akuntabel,” kata Sujarwanto.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng Eddy Sulistiyo Bramiyanto menambahkan, 8.523 Kopdes Merah Putih mampu menyerap 68.184 tenaga kerja.

Jumlah tersebut didapatkan dari pengurus koperasi saja, dan jika koperasi sudah berjalan serta berkembang, maka nantinya ada tambahan pengelola yang direkrut.

“Kalau kami hitung, setidaknya ada 68.184 tenaga kerja. Ini angka minimal ya, karena nanti bisa berkembang. Instruksi dari Bapak Gubernur bahwa koperasi ini harus bermanfaat bagi masyarakat, mampu membuka lapangan kerja, dan tekan kemiskinan di desa,” ucap Bram.

Bram juga memprediksi perputaran uang di desa melalui kopdes Merah Putih akan besar, dan produsen hingga konsumen sama-sama merasakan manfaatnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaPresiden Komisi Eropa Puji Kepemimpinan Prabowo Rampungkan Negosiasi CEPA yang Sempat Mandek
Artikel selanjutnyaPrabowo Turun Gunung, Akhiri Kebuntuan 10 Tahun Negosiasi Dagang Indonesia-Eropa