Semarang, Idola 92,6 FM-Strategi khusus akan ditawarkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah kepada pemerintah provinsi, dalam upaya mengatasi kebijakan tarif Trump terkait terganggunya aktivitas ekspor ke Amerika Serikat.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan kebijakan tarif Trump, dipastikan akan mengganggu aktivitas ekspor ke Amerika Serikat akibat pemerintahan Trump menginginkan ada lapangan pekerjaan di Negeri Paman Sam tersebut. Hal itu dikatakan saat media briefing di Semarang, kemarin.
Rahmat menjelaskan, apabila ingin Indonesia terhindar dari kebijakan tarif Trump itu maka harus mendirikan pabrik dari barang yang diekspor di Amerika Serikat.
Menurut Rahmat, ada banyak cara untuk menyiasati kebijakan tarif Trump tersebut yang bisa dilakukan pelaku usaha di dalam negeri.
“Kami menyarankan perusahaan-perusahaan di dalam negeri atau pemerintah provinsi, untuk mencoba mencari negara tujuan ekspor lain. Kerja sama difokuskan pada kerja sama bilateral. Itu juga dilakukan kepada negara-negara,” kata Rahmat.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Andi Reina Sari menambahkan, strategi lainnya adalah menggerakkan pasar dalam negeri apabila ekspor barang dari provinsi ini ke Amerika Serikat terganggu.
“Dengan jumlah penduduk yang sangat besar, ini sebenarnya juga potensi pasar. Jadi mungkin ini yang kita upayakan bersama dengan pemprov,” ujar Andi Reina.
Lebih lanjut Andi Reina menjelaskan, Jateng selama ini dikenal dengan industri padat karya yang bisa diandalkan.
Oleh karena itu, dengan produk yang dihasilkan dari industri padat karya itu mampu untuk mencari pasar lain di luar Amerika Serikat. (Bud)