Semarang, Idola 92,6 FM-Kawasan pesisir di Kabupaten Batang dan Kota Semarang akan dilakukan penataan, untuk menumbuhkan perekonomian daerah setempat.
Penataan akan dilakukan di pesisir Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, dan Kawasan Industri Wijayakusuma Kota Semarang.
Wagub Jawa Tengah Taj Yasin mengatakan rencana penataan sudah dimulai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) antara pemprov, Pemkab Batang dan Pemkot Semarang serta Kementerian Kelautan dan Perikanan dan juga PT. Danareksa. Hal itu dikatakan usai Rapat Kerja Teknis Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut Jakarta, kemarin.
Menurut Gus Yasin, MoU penataan pesisir menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi mencapai Rp114 triliun.
“Ada dua kawasan yang akan digarap, yaitu di Kabupaten Batang dan Kota Semarang. Nilai investasinya diperkirakan kurang lebih dari Rp114 triliun. Ini akan sangat menunjang pertumbuhan ekonomi Jateng ke depan,” kata Gus Yasin.
Gus Yasin menjelaskan, Kawasan Industri Wijayakusuma akan terintegrasi dengan pembangunan Giant Sea Wall dan akses tol Semarang-Kendal.
Nantinya, akan membantu kelancaran logistik di jalur pantura yang kerap padat.
Proyek tersebut akan berdampak positif terhadap pengembangan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, serta memerkuat konektivitas Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani.
“Bandara kita ini sudah internasional, tapi kalau runway-nya bisa diperpanjang, kita bisa layani penerbangan langsung jemaah haji, umrah, maupun wisatawan tanpa harus transit di Singapura atau Kuala Lumpur,” jelasnya.
Lebih lanjut Gus Yasin menjelaskan, pemprov memberikan dukungan penuh terhadap setiap PSN.
Proyek tersebut diharapkan, menjadi katalis pertumbuhan ekonomi pesisir yang inklusif dan ramah lingkungan sekaligus memperkuat posisi Jateng sebagai simpul logistik dan maritim nasional.
“Kalau kita bicara kelautan, Indonesia ini gudangnya. Sekitar 70 persen wilayah kita adalah laut, dan Jawa Tengah juga sama. Kita harus benar-benar mengelola ekosistem di laut dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (Bud)