Sejumlah pesawat saat terparkir di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM-Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang mencatatkan pertumbuhan pergerakan penumpang pesawat sebesar 6,3 persen, pada semester I 2025.

Pada Januari hingga Juni 2025, jumlah penumpang yang berangkat dan tiba di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani sebanyak 1.104.719 penumpang.

Sedangkan pada tahun sebelumnya, tercatat hanya 1.038.778 penumpang.

General Manager Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Fajar Purwawidada mengatakan periode Januari hingga Juni 2025 terjadi pergerakan penumpang tertinggi terjadi pada April 2025 sebanyak 218.294 penumpang. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.

Menurutnya, ada 7.300 penumpang per hari, yang tiba dan berangkat dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.

Artinya, mengalami pertumbuhan sekira sembilan persen.

Fajar menjelaskan,
selain pergerakan penumpang, pergerakan pesawat udara juga mengalami peningkatan.
Menurutnya, dari 8.467 pergerakan pesawat udara pada semester I 2024 menjadi 9.214 pergerakan pesawat udara pada periode tahun ini.

“Peningkatan yang cukup signifikan terjadi pada pergerakan kargo, dengan pertumbuhan sebesar 65 persen. Pada Januari-Juni 2025 ini pergerakan kargo ada di angka 13.198 ton, sementara tahun lalu di periode yang sama hanya 8 ribu ton,” kata Fajar.

Lebih lanjut Fajar menjelaskan, dengan akan mulai beroperasinya rute-rute penerbangan internasional Semarang-Kuala Lumpur yang dilayani maskapai AirAsia pada 5 September 2025 mendatang dan rute Semarang-Singapura pada Desember 2025 oleh maskapai Scoot bisa menumbuhkan jumlah penumpang.

‘Kami selaku pengelola bandara senantiasa berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan berkomitmen dalam turut mendorong pertumbuhan ekonomi, memperluas peluang perdagangan dan jasa, serta mendukung target pemerintah dalam mengembangkan pariwisata di Kota Semarang dan Provinsi Jawa Tengah,” pungkasnya. (Bud)