
Semarang, Idola 92,6 FM-Nilai transaksi gelaran Solo Raya Great Sale 2025 sudah mencapai sekira Rp7 triliun, atau 70,84 persen dari target capaian Rp10 triliun.
Nilai transaksi tersebut merupakan akumulasi transaksi harian di tujuh kabupaten/kota se-Solo Raya.
Saat ini, nilai transaksi tertinggi ada di Kabupaten Karanganyar dan Kota Surakarta.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan nilai tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah, sebab event tersebut masih akan berlangsung hingga 31 Juli 2025. Hal itu dikatakan saat kunjungan ke Kota Surakarta, pekan kemarin.
“Sudah Rp7 triliun. Ini masih bisa berkembang, karena masih ada event-event yang kita lakukan,” kata Luthfi.
Menurut Luthfi, nilai transaksi di masing-masing kabupaten/kota antara lain Kabupaten Karanganyar nilai transaksi sudah tembus Rp2,5 triliun dan Boyolali Rp232 miliar serta Klaten Rp181 miliar.
Sedangkan Sukoharjo Rp506 miliar, Wonogiri Rp132 miliar dan Sragen Rp890 miliar serta Kota Surakarta Rp2,1 triliun.
Luthfi optimistis, sisa target sebesar 29,16 persen akan dapat dipenuhi dengan sejumlah kegiatan yang dilaksanakan sampai akhir bulan.
Target Rp10 triliun yang telah ditetapkan, akan dicapai pada akhir kegiatan.
“Nanti ada event anggrek, ada otomotif, dan banyak kegiatan lain yang belum dilakukan eksplorasi. Saya yakin bisa mencapai Rp10 triliun nanti,”pungkasnya. (Bud)