Ruas jalur pantura di Sayung Demak terlihat kering, dan tidak ada genangan banjir rob.

Semarang, Idola 92,6 FM-Perkampungan di Desa Sriwulan dan Sayung di Kabupaten Demak, sudah tidak lagi tergenang banjir rob.

Termasuk, jalan-jalan pantura yang melintasi Sayung juga sudah kering tanpa ada genangan banjir rob.

Aktivitas warga berlangsung normal, begitu pula dengan jalur pantura yang biasa macet hingga mengular berkilometer kini telah lancar tanpa ada kepadatan.

Kondisi tersebut membuat para pengguna jalan lega, selain tidak terhambat macet juga tidak khawatir terhadap kerusakan kendaraan akibat air asin.

Habib, warga Kudus mengaku senang karena perjalanannya ke Semarang tidak lagi dihadang banjir rob di wilayah pantura Sayung.

Habib bersama keluarganya dari Kudus hingga melintas di Sayung merasa nyaman dalam perjalanan kali ini, karena tidak harus menerjang banjir rob atau mencari jalur lain.

Menurutnya, sepekan sekali dirinya melakukan perjalanan ke Semarang, dan melintasi pantura Sayung.

“Senang karena sudah tidak kena macet. Tidak ada rob lagi. Jadi lancar dan tidak lagi mikir khawatir perawatan kendaraan, karena air rob bisa bikin karatan,” kata Habib.

Hal serupa juga disampaikan Shodikin, warga Sayung.

Bagi warga Dusun Lengkong di Desa Sayung yang sudah berbulan-bulan hidup dikepung banjir, kali ini banjir rob benar-benar surut dan aktivitas warga kembali normal.

Menurut Shodikin, sudah sepekan banjir rob surut dan kering.

“Banjir itu sudah sejak enam bulan lalu. Tapi sekarang sudah kering, ya sekitar satu minggu,” ucap Shodikin.

Shodikin menceritakan, selama banjir rob, dirinya dan warga yang lain hidup tidak tenang.

Bahkan, untuk tidur saja susah dan harus membuat papan-papan kasur yang lebih tinggi. (Bud)