Semarang, Idola 92,6 FM-Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2025 akan digelar di Kota Semarang dan Surakarta, pada September 2025 mendatang.
Ada kurang lebih lima ribuan atlet mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia, yang akan bertanding di gelaran tersebut.
Ketua Panitia Pomnas 2025 Heru Susanto mengatakan kegiatan tersebut, akan dilaksanakan pada 19-27 September di Kota Semarang dan Solo. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantor gubernur, belum lama ini.
Heru menjelaskan, untuk venue di Kota Semarang berada di Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas PGRI Semarang (Upgris) dan Universitas Wahid Hasyim (Unwahas).
Sementara venue di Solo meliputi Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Menurut Heru, setidaknya ada 17 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam event tersebut.
Jumlah atlet yang ikut serta mencapai lima ribuan, yang berasal dari seluruh perguruan tinggi di 38 provinsi se-Indonesia.
“Pomnas kurang lebih 63 hari lagi. Insyaallah persiapan-persiapan, baik Bapomi Perguruan Tinggi dan Disporapar sudah berkoneksi dengan baik. Semua peserta sudah didata melalui sistem yang dikembangkan oleh Disporapar. Kita memanfaatkan sistem yang sudah ada yang kemarin sudah sangat bagus,” kata Heru.
Kepala Disporapar Jateng Masrofi menambahkan, ajang merupakan kesempatan pertama Pomnas diselenggarakan di provinsi ini.
Kegiatan tersebut sudah direncanakan dengan baik, dan pemprov akan berkolaborasi dengan penyelenggara agar kegiatan tersebut nanti dapat berjalan lancar dan sukses.
“Tentu saja salah satunya adalah dukungan anggaran dan sistem untuk pendaftaran. Untuk sistem pendaftaran kita manfaatkan yang sudah dikembangkan yaitu Simpora sehingga semua peserta itu dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia terdaftar melalui sistem ini,” ujar Masrofi.
Masrofi berharap, Pomnas nanti akan memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat Jateng, khususnya di Kota Semarang dan Surakarta.
Tidak hanya dalam hal prestasi olahraga, tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. (Bud)