Banyumas, Idola 92.6 FM-Sosok satu ini dikenal sebagai entrepreneur muda yang berfokus pada agro industri pertanian dan peternakan. Menariknya, petani yang terlibat dalam proses bisnis Semesta Agro berusia di bawah 40 tahun dan mencakup Gen Z dan milenial.
Sosok itu adalah Brili Agung Zaky Pradika, Chief Excecutive Officer PT Aksara Semesta Agro Banyumas Jawa Tengah. PT Aksara Semesta Agro berfokus pada agro industri pertanian dan peternakan.
Menurut Brili, awal mula bergelut dalam bisnis ini karena melihat kebutuhan. Selagi ada kehidupan, manusia membutuhkan pangan. Inilah alasan Brili mengawali bisnis sejak 2018, saat pulang dari merantau di Jakarta.”Jadi gak mungkin hilang, atau menyusut (usaha pertanian,red),”tutur Brili kepada radio Idola, pagi (31/07) tadi.
Bermodal lahan yang dibeli dari tetangga, ditambah berjejaring, usaha Brili berkembang pesat. Ia mulai menanam pohon alpukat. Jika awal mula lahan alpukat hanya sekitar 750 meter persegi, kini sudah mencapai 20 hektar.
Brili juga mengajak mitra petani membudidayakan jeruk lemon. Tak hanya itu, ia juga mulai merambah bisnis ekspor buah salak pondoh Banjarnegara ke China.
Menurut Brili, hal yang paling mendasar agar usaha sustainability adalah memastikan pupuknya. Ia tak menggunakan pupuk kimia karena akan “mematikan” kesuburan tanah. Untuk itu, ia menggunakan pupuk organik dari kotoran hewan seperti kambing, sapi, ayam yang telah diolahnya sendiri. Keuntungannya, bisa meningkatkan pendapatan para petani mitra usaha Aksara Semesta Agro.
Atas usahanya tersebut, Brili meraih sejumlah penghargaan antara lain: Hijrahpreneur Competition 2022 Kategori Agriculture Juara 1, Penghargaan MUDA30 dari Pijar Foundation 2024 dan menjadi winner impact preneurs summit LPDP, baru-baru ini.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Brili Agung Zaky Pradika, CEO PT Aksara Semesta Agro Banyumas Jawa Tengah. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya:
