Pembangunan rumah apung di Desa Timbulsloko sudah hampir selesai.

Semarang, Idola 92,6 FM-Bantuan rumah apung dari Pemprov Jawa Tengah bagi warga terdampak rob di Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung di Kabupaten Demak sudah mendekati rampung.

Setidaknya, sudah 70 persen bangunan rumah apung terselesaikan.

Mulyono, salah seorang penerima manfaat rumah apung mengekspresikan kegembiraan dengan menceritakan perasaannya ketika melihat pembangunan rumah apung sedang berlangsung.

Mulyono bahkan turut serta membantu pekerja, merangkai pondasi dan kerangka rumahnya.

Menurut Mulyono, bantuan tersebut adalah jawaban dari kegelisahannya selama ini.

Sudah hampir 10 tahun harus akrab dengan air pasang setiap harinya, dan rumah yang ditempati tidak layak untuk dihuni.

“Wah, senang banget karena dapat bantuan rumah apung dari pak gubernur. Rumah yang dulu sudah saya tinggikan, tapi air terus naik. Tidak nyaman untuk ditempati,” ujar Mulyono.

Muslim, penerima bantuan rumah apung yang lain juga mengaku senang karena proses pembangunannya sudah mencapai 70 persen.

Lantai dan dinding luar sudah selesai, tinggal sekat ruangan dan atap.

Muslim menyebut, rumah apung tersebut lebih nyaman karena konstruksi bangunannya dapat menyesuaikan kondisi air.

“Pastinya lebih nyaman dari rumah yang dulu. Saya sudah 10 tahun hidup di atas air rob. Alhamdulillah sekarang dapat bantuan rumah apung, jadi seneng sekali. Jadi tidak khawatir lagi kena banjir. Bangunannya kan bisa ikuti kondisi air,” ucap Muslim.

Begitu pula dengan Romani, warga lain yang juga mendapat bantuan rumah apung.

Romani tampak tersenyum saat bergotong-royong bersama pekerja yang lain, membangun rumah apungnya.

“Rumah apung ini tipe 36, jadi nyaman untuk ditempati bersama anak dan istri. Saya senang sekali ada bantuan rumah apung dari pak gubernur,” ujar Romani.

Tidak hanya Muslim, Romani maupun Mulyono yang memiliki harapan sama.

Namun, ratusan warga Desa Timbulsloko juga memiliki keinginan sama terbebas dari kepungan air rob. (Bud)