Gubernur Ahmad Luthfi berfoto bersama Dirut Danareksa Yadi Jaya Ruchandi.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah menawarkan peluang investasi, untuk agroindustri di Jateng bagian selatan.

Sebab, di wilayah tersebut dinilai berpotensial untuk pengolahan hasil pertanian, perkebunan hingga kelautan.

Direktur Utama Danareksa Yadi Jaya Ruchandi mengatakan pihaknya menyambut baik tawaran dari Pemprov Jateng, dalam pengembangan kawasan industri di Jateng bagian selatan. Hal itu dikatakan usai bertemu Gubernur Ahmad Luthfi, kemarin.

Yadi menjelaskan, ide yang paling dekat yakni rencana pembangunan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) di Kabupaten Cilacap.

Sebab, hal itu untuk menyuplai kebutuhan industri di wilayah setempat.

Menurutnya, SPAM menjadi esensial dalam pengembangan kawasan industri karena kebutuhan dasar industri salah satunya adalah air baku.

“Nanti kita juga akan eksplorasi lebih jauh apa yang bisa dikembangkan. Mungkin salah satu idenya tadi yang dibahas terkait dengan agroindustri yang ada di sana,” kata Yadi.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng Sujarwanto Dwiatmoko menambahkan, perlunya konsentrasi pengembangan di wilayah Selatan.

Sebab, di Jateng bagian utara dinilai sudah cukup maju karena ada Proyek Strategis Nasional (PSN) semacam Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

“Kita mendorong pertumbuhan di selatan. Agar pertumbuhan dari awal itu bagus, maka basisnya adalah agroindustri. Di sana saja ada ikan, ada hasil kebun seperti kakao, kopi, kemudian perikanan ya, dan itu menjadi potensi di Selatan,” ucap Sujarwanto.

Menurut Sujarwanto, dengan digarapnya Jateng selatan maka potensi ekonomi juga bisa ikut tumbuh. (Bud)