Aghnina Wadini alias Nina, Founder Traditional Games Return dari Bekasi Jawa Barat.(Foto: Nina)

Bekasi, Idola 92.6 FM-Sosok satu ini mengajak semua orang meninggalkan gadget untuk kembali ke permainan tradisional. Ia juga punya slogan #Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar!.

Sosok itu adalah Aghnina Wadini (28) akrab dipanggil Nina, Founder Traditional Games Return (TGR) dari Bekasi. Nina mengawali TGR sejak 2016. Kala itu menurut Nina, anak-anak bisa menghabiskan banyak waktu bermain di warnet untuk nge-game. Anak-anak jadi kecanduan game.

Dari kondisi inilah, Nina mulai memperkenalkan permainan tradisional. Nina dan tim kemudian rutin mendatangi tempat-tempat umum (area publik), sekolah, hotel, dan cafรฉ untuk melakukan kerja sama. Bahkan di tempat kendaraan umum, juga dipakai untuk bermain.

Tim dari Traditional Games Return mendampingi anak-anak bermain permainan tradisional.(Foto; Nina)

โ€œKemarin terakhir di tempat kendaraan umum kita gunakan space bermain, usia berapapun bisa bermain congklak, egrang, engklek,โ€tutur Nina yang sekarang telah dibantu sekitar 200 orang dalam tim kepada radio Idola, pagi (05/08) tadi.

Lalu dari mana TGR mendapatkan dana? Bagaimana respon masyarakat?

Selengkapnya, berikut ini wawancara radio bersama Aghnina Wadini, Founder Traditional Games Return (TGR) dari Bekasi. (yes/her)

Simak podcast wawancaranya: