Gubernur Ahmad Luthfi mendapat penjelasan terkait pembangunan pelabuhan di kawasan industri Batang.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pelabuhan di Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang (KITB), akan segera dioperasikan guna menunjang aktivitas bongkar muat sejumlah perusahaan di kawasan industri tersebut.

Sebab, Terminal Multipurpose Batang (TMB) tersebut dibangun untuk mendukung aktivitas dan efisiensi biaya bongkar muat dari kawasan itu.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan pelabuhan tersebut sifatnya menjadi pelabuhan pendukung, namun jika melihat potensinya maka pelabuhan tersebut dapat dikembangkan menjadi pelabuhan besar di Kabupaten Batang. Hal itu dikatakan saat kunjungan ke Batang, kemarin.

“Maksimal Agustus ini sudah bisa operasional, kemarin secara fungsional sudah dicek, sudah bisa, tinggal mensinkronkan dengan tenant dan pihak Pelindo. Dalam waktu dekat bisa kita gunakan. Untuk sementara ini kita maksimalkan terkait dengan mendukung KITB, yaitu pelabuhan curah. Misalnya pelaksanaan masuknya barang seperti pasir silika, clay, yang nanti tidak harus dari Tanjung Emas. Cukup dengan take boot dari sini, (kapal) merapat di sini. Bisa memangkas biaya yang lebih efesien untuk kegiatan ini,” kata Luthfi.

Luthfi menjelaskan, potensi lainnya adalah kawasan pelabuhan tersebut juga dapat dijadikan destinasi wisata.

Bahkan, masyarakat bisa memanfaatkan lokasi tersebut untuk olahraga seperti lari.

Sub Regional Head Pelindo Jawa, Purwanto Wahyu Widodo menambahkan, terminal multipurpose Batang sudah siap secara administratif.

Saat ini, masih menunggu proses kesepakatan tarif bongkar muat salah satu perusahaan di KITB yaitu KCC yang akan memanfaatkan terminal tersebut. (Bud)