Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah mendorong percepatan operasional koperasi desa Merah Putih, karena dari 8.523 koperasi desa Merah Putih yang berbadan hukum, 562 koperasi di antaranya sudah beroperasi.
Sekda Sumarno mengatakan saat ini sudah ada 562 koperasi yang beroperasi, dan mudah-mudahan nanti menjadi piloting (percontohan) untuk koperasi lainnya. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.
Sumarno menjelaskan, dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan kabupaten/kota guna memastikan percepatan operasional koperasi desa Merah Putih.
“Ini menjadi sesuatu yang strategis. Hari kami dapat berbagai informasi untuk percepatan operasional. Tadi juga dipertemukan dengan berbagai mitra, seperti ID Food, Pertamina, perbankan, dan Himbara. Termasuk langkah-langkah kerjasamanya. Jadi koperasi ini tidak hanya sekedar berdiri, akan tetapi nanti benar-benar bisa operasional sesuai dengan tujuan dibentuknya,” kata Sumarno.
Sebelumnya Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan, pihaknya ingin memastikan terbentuknya satuan tugas (satgas) percepatan operasional koperasi di seluruh provinsi.
Menurutnya, dari satgas itu ditargetkan percepatan operasional koperasi desa Merah Putih pada bulan ini akan terbentuk 15 ribu unit.
Melalui satgas itu, pendataan fasilitas infrastruktur di tiap desa/kelurahan yang bisa dimanfaatkan menjadi outlet koperasi dan bahkan gudang penyimpanan barangnya.
“Karena ini kerja besar ya. Kalau dulu koperasi sendirian, sekarang dikerjakan oleh semua kementerian, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota. Gotong-royong, semua terlibat, termasuk BUMN. Jadi kita pastikan hari ini sudah terbentuk hampir 100% satgas baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota,” ucap Zulhas. (Bud)