Sumarno, Sekda Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemerintah bakal melibatkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), untuk membantu operasional Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di seluruh Indonesia.

Namun, Pemprov Jawa Tengah masih menunggu petunjuk teknis atas penempatan pegawai tersebut.

Sekda Sumarno mengatakan ada arahan dari Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, untuk menempatkan tenaga P3K untuk operasional koperasi desa Merah Putih. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.

Menurutnya, pelibatan tenaga P3K di operasional koperasi desa Merah Putih itu perlu adanya petunjuk teknis yang jelas.

“Terkait dengan tenaga, tadi juga ada arahan untuk diisi dengan tenaga P3K. Nanti mungkin butuh diskusi, langkah-langkahnya. Mudah-mudahan nanti juga segera ada juknis (petunjuk teknis) yang lebih detail lagi dari pemerintah pusat,” kata Sumarno.

Sumarno menjelaskan, tenaga pengelola koperasi harus mendapatkan peningkatan kemampuan.

Pemerintah pusat menjanjikan, akan memberikan pelatihan.

“Kementerian Koperasi juga sedang menyusun juknis, termasuk buku saku dan sebagainya. Harapannya nanti segera bisa terbit, karena tentu saja butuh capacity building untuk teman-teman di pengelola Koperasi Desa Merah Putih,” jelasnya.

Sebelumnya Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan, setiap koperasi akan ditugaskan tenaga P3K.

Skema penugasannya, setiap koperasi desa Merah Putih bisa diisi 2-3 orang tenaga P3K.

“Setiap pemerintah kabupaten/kota harus memastikan, setiap koperasi akan diisi dua atau tiga orang dari P3K. Tenaga P3K bisa dari desa setempat, kalau enggak ada dari kecamatan itu, kalau enggak ada, bisa juga ditarik dari kecamatan yang terdekat,” ucap Zulhas. (Bud)