Yusup Kristiyanto, si pembuat logo HUT ke-80 Pemprov Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Adalah Yusup Kristiyanto, warga Dusun Tunggul di Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten yang membuat desain logo HUT ke-80 Jawa Tengah.

Logo buatan Yusup itu, memiliki sentuhan simbolis penuh makna karena bukan sekadar membentuk angka biasa melainkan menyerupai burung Kepodang Emas, satwa khas Jateng.

Yusup mengatakan desain angka 80 yang dibuatnya itu, menggambarkan seekor burung Kepodang Emas sedang meloloh atau menyuapi makan anaknya. Hal itu dikatakan saat ditemui di rumahnya, kemarin.

Menurut Yusup, logo tersebut memberikan kesan atas slogan “Ngopeni Nglakoni Jawa Tengah” yang diusung Gubernur Ahmad Luthfi dan Wagub Taj Yasin Maimoen.

“Burung Kepodang Emas telah lama menjadi simbol kearifan lokal di daerah Jawa Tengah. Suaranya merdu, bulu kuning keemasannya indah, serta mempunyai karakter penuh perhatian pada anaknya. Makna kata meloloh mengacu pada proses memberi makan pada anaknya. Artinya itu “Ngopeni” supaya bisa bertumbuh. Burung Kepodang Emas juga dikenal dengan keindahan bulunya dan perilaku baik suka membersihkan diri (Nglakoni) dengan merasakan kehidupan nyata, menghilangkan berbagai keburukan supaya bisa mapan,” kata Yusup.

Lebih lanjut Yusup yang merupakan tamatan akuntansi di sebuah sekolah kejuruan menjelaskan, Kepodang Emas melambangkan kekompakan dan keselarasan serta keindahan budi pekerti.

Sering juga dikaitkan dengan simbol kejayaan dan kemakmuran serta keberlanjutan.

“Ini merepresentasikan semangat pemerintah dalam Ngopeni serta Nglakoni Jawa Tengah dengan kesederhanaan, totalitas serta ketulusan hati, dalam mewujudkan seluruh masyarakat Jawa Tengah yang mapan serta bertumbuh. Filosofi inilah yang mendasari terbentuknya desain logo semangat Hari Jadi ke-80, menuju Jateng Mapan dan Tumbuh,” pungkasnya. (Bud)