Semarang, Idola 92,6 FM-Capaian pembangunan Jawa Tengah dari berbagai sektor di semester I 2025, menunjukkan tren positif.
Capaian tersebut tak lepas kerja-kerja kolaboratif, yang dilakukan berbagai instansi lintas lini.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan angka dan data menunjukkan benar adanya, karena pertumbuhan ekonomi di provinsi ini naik dari 4,96 persen pada triwulan I menjadi 5,28 persen di triwulan II. Hal itu dikatakan di sela peringatan HUT ke-80 Provinsi Jateng di Batang, kemarin.
Menurutnya, tingkat kemiskinan berhasil turun dari 9,58 persen di semester II 2024 menjadi 9,48 persen di semester I 2025.
“Hari ini, 19 Agustus 2025, tepat enam bulan saya bersama Gus Yasin memimpin Provinsi Jawa Tengah. Capaian Jawa Tengah pada Semester I 2025 menunjukkan arah pembangunan yang positif. Kita doakan bisa lebih menggigit lagi, karena keberhasilan pembangunan apapun, parameternya adalah kesejahteraan masyarakat, dengan kemiskinan menurun,” kata Luthfi.
Luthfi menjelaskan, kondisi inflasi juga masih terkendali dari 0,75 persen di triwulan I naik menjadi 2,20 persen di triwulan kedua.
Pengendalian harga pangan akan terus diperkuat, melalui kegiatan operasi pasar dan pendirian posko inflasi secara bersama serta koordinasi lintas sektoral dalam rangka penetrasi harga di kabupaten/kota secara bersama-sama
“Secara umum capaian semester I 2025 menunjukkan kemajuan yang menggembirakan. Dengan semangat Jawa Tengah Maju dan Berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045, mari mewujudkan Jawa Tengah yang sejahtera, adil dan berdaya saing,” jelasnya.
Lebih lanjut Luthfi menjelaskan, membangun Jateng harus super team dan bersama tidak boleh punya ego sektoral atau tidak boleh menang-menangan.
Sebab, nyawanya Jateng adalah kebersamaan dan gotong royong yang sudah ditularkan para pendahulu. (Bud)