Salah satu pedagang soto di Alun-alun Jepara disapa Wagub Taj Yasin.

Semarang, Idola 92,6 FM-Sebanyak 14.582 porsi soto dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah disajikan secara gratis kepada warga, saat kegiatan jalan sehat dalam rangka memeringati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jateng di Alun-alun Kabupaten Jepara, kemarin.

Kegiatan tersebut berhasil menorehkan rekor sajian soto terbanyak, dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Wagub Taj Yasin mengatakan pedagang soto dari 35 kabupaten/kota di Jateng didatangkan, untuk menyajikan kuliner soto khas daerahnya masing-masing.

Beberapa di antaranya terdapat Soto Kudus, Soto Grombyang Pemalang, Soto Banjarnegara dan lainnya.

Menurut Gus Yasin, antusiasme masyarakat dalam rangkaian kegiatan jalan sehat diprediksi mencapai 20 ribu orang.

Kehadiran masyarakat memeriahkan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jateng cukup luar biasa, sekaligus untuk ajakan promosi pola hidup sehat.

“Alhamdulillah dari target kita 10 ribu porsi ternyata dari Muri menghitung ada 14 ribu lebih. Nah, ini artinya apa? Antusiasme pedagang, masyarakat, Baznas Jateng dan lain sebagainya itu luar biasa. Jadi ini gerakan murni dari masyarakat,” kata Gus Yasin.

Kepala MURI Semarang Ari Andriani menambahkan, catatan rekor sajian soto terbanyak se-Indonesia diberikan seusai verifikasi pada agenda jalan sehat tersebut.

“Dari 10 ribu yang diusulkan, telah kami verifikasi ada 14.582 sajian. Piagam dianugerahkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,” ucap Ari.

Bupati Jepara Witiarso Utomo mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemprov Jateng yang memercayakan Kabupaten Jepara jadi salah satu tuan rumah rangkaian HUT Jateng ke-80.

Dua tempat lainnya yakni Kabupaten Batang, dan Kota Semarang.

“Terima kasih, dengan kegiatan ini perekonomian kami bergerak. Hotel (penginapan) laku, pedagang UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) juga laris,” ujar bupati. (Bud)