Rektor Undip Prof Dr Suharnomo dan Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto melakukan foto bersama.

Semarang, Idola 92,6 FM-Universitas Diponegoro menggelar kuliah umum antikorupsi dengan tema “Pencegahan Korupsi dalam Memperkuat Integritas dan Budaya Antikorupsi di Lingkungan Perguruan Tinggi” yang diikuti mahasiswa baru di Muladi Dome, kemarin.

Kuliah umum digelar untuk mengedukasi para mahasiswa baru, menghindari dan memberantas korupsi sejak dini.

Rektor Undip Prof Dr Suharnomo mengatakan Undip menjadi salah satu kampus yang tergabung dalam Penguatan Integritas Ekosistem Perguruan Tinggi Negeri (PIE PTN), dan Undip terpilih sebagai satu dari tujuh PTN/PTKN yang dijadikan pilot project serta diberikan pendampingan dari KPK dalam implementasi PIE PTN.

Menurutnya, dengan menggelar kuliah umum pendidikan anti korupsi diharapkan bisa mencegah segala celah korupsi yang dapat terjadi di masa sekarang maupun masa mendatang.

“Jika ruang akademik kehilangan integritas, masa depan kehilangan pondasinya. Mahasiswa untuk terus belajar dengan ikhlas, kejar ilmu, jangan lupakan orang tua dan jauhi perilaku korupsi. Seperti yang sudah diketahui bahwa korupsi bukanlah hal baru di Indonesia, tetapi sistemik,” kata Prof Suharnomo.

Sementara Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menambahkan, semua orang bisa mencegah budaya korupsi mulai dari ruang kelas, karena pelanggaran integritas masih marak di sekolah dan kampus.

Dari menyontek hingga gratifikasi, dan pengadaan yang tak transparan.

“Kita sudah tahu korupsi itu apa artinya, yang kurang kita ketahui adalah tentang kesadaran diri tentang sifat antikorupsi. Korupsi bukanlah hal yang baru di Indonesia, untuk memberantasnya kita butuh pembaruan sistem hukum, bukan hanya pergantian aktor,” ucap Fitroh. (Bud)