
Semarang, Idola 92,6 FM-Job fair yang digelar Disnakertrans Jawa Tengah diikuti 43 perusahaan, dengan 6.650 lowongan kerja dan 228 jabatan.
Berdasarkan data Disnakertrans Jateng ada 7.212 pencari kerja yang mendaftar job fair secara online, dan sebanyak 2.656 orang datang secara offline guna mengikuti proses wawancara.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan kebutuhan tenaga kerja untuk perusahaan di Jateng cukup besar, karena provinsi ini menjadi salah satu pusat investasi. Hal itu dikatakan saat meninjau job fair di kantor Disnakertrans Jateng, kemarin.
Menurut Luthfi, tingginya kebutuhan tenaga kerja di Jateng juga perlu dibarengi dengan keterampilan yang dimiliki para pencari kerja.
“Potensi tenaga kerja di Jawa Tengah banyak. Jawa Tengah ini jadi salah satu pusat investasi. Tinggal Sumber Daya Manusianya, dalam hal ini remaja-remaja kita. Lakukan pembinaan dan pelatihan melalui BLK (Balai Latihan Kerja),” kata Luthfi.
Luthfi menjelaskan, bagi pencari kerja yang belum diterima diarahkan mendaftar di program Kecamatan Berdaya.
Melalui Kartu Zilenial, para calon pekerja akan mendapatkan layanan pelatihan sesuai yang dibutuhkan di BLK milik Pemprov Jateng maupun kabupaten/kota.
Kepala Disnakertrans Jateng, Ahmad Aziz menambahkan, dari 7.212 pencari kerja yang mendaftar job fair secara online selanjutnya mengikuti wawancara secara offline.
Apabila tidak bisa hadir secara offline, akan diberikan kesempatan wawancara pihak perusahaan di kemudian hari. (Bud)