Gubernur Ahmad Luthfi memberikan penjelasan dan imbauan kepada masyarakat Jawa Tengah.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah menjamin pelayanan publik di kabupaten/kota dan provinsi, tidak terganggu setelah sejumlah aksi demonstrasi yang terjadi beberapa hari terakhir.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan sesuai arahan Mendagri Tito Karnavian, aktivitas pelayanan masyarakat serta tugas pokok dan fungsi (tupoksi) penyelenggaraan pemerintahan harus tetap berjalan normal. Hal itu dikatakan usai menggelar doa bersama lintas agama di Wisma Perdamaian, Minggu (31/8) malam.

“Ini adalah bentuk tanggung jawab dari kita semua. Penting untuk mereka (aparatur sipil negara) tetap beraktivitas melayani masyarakat, sehingga kalau ada yang membutuhkan pelayanan di kantor itu berjalan normal,” kata Luthfi.

Luthfi menjelaskan, sejauh ini semua aktivitas di perkantoran berjalan normal.

Aktivitas akselerasi kinerja yang harus tetap dijalankan seluruh aparatur sipil negara, baik di lingkungan Pemprov Jateng maupun di pemerintah kabupaten/kota di provinsi ini.

Menurutnya, pelayanan publik di Jateng sejauh ini tidak terganggu.

Pemprov juga sudah mengkoordinasikan dengan seluruh bupati dan wali kota di masing-masing daerah, bahwa semua pelayanan publik berjalan normal.

“Mari seluruh elemen masyarakat untuk bersatu, bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Sebab salah satu syarat pembangunan dapat berjalan dengan baik adalah adanya jaminan keamanan dan ketertiban,” jelasnya.

Lebih lanjut Luthfi menjelaskan, masyarakat Jateng dapat bergandengan tangan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban tersebut.

Sebab, pertumbuhan ekonomi Jateng saat ini sedang bagus dan banyak investor akan datang serta banyak peluang usaha. (Bud)