
Semarang, Idola 92,6 FM-Disporapar Jawa Tengah meyakini, dibukanya kembali penerbangan internasional Semarang-Kuala Lumpur atau sebaliknya akan mengangkat pariwisata di provinsi ini.
Wisatawan asal Malaysia, atau wisatawan mancanegara yang menggunakan penerbangan AirAsia dari Kuala Lumpur ke Semarang akan dengan mudah menjangkau destinasi wisata di Jateng.
Kepala Disporapar Jateng Masrofi mengatakan dengan adanya penerbangan internasional dari Kuala Lumpur ke Semarang atau sebaliknya, tentu saja akan mengangkat pariwisata di provinsi ini. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.
Masrofi menjelaskan, dengan adanya penerbangan internasional di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang akan memudahkan wisatawan mancanegara mudah berkunjung ke Jateng dan mengunjungi sejumlah destinasi wisata di provinsi ini.
Sebelumnya, wisatawan mancanegara masuk wilayah Jateng melalui Bali atau Yogyakarta maupun Jakarta dan Surabaya.
Menurutnya, dampak positif itu yang ditunggu pelaku wisata di Jateng dan siap menyambut kedatangan wisatawan mancanegara ke provinsi ini.
“Tentu saja kami mengharapkan untuk pariwisata yang ada di Jawa Tengah banyak turis-turis dari mancanegara, terutama dari Malaysia datang ke Indonesia khususnya ke Semarang. Ini akan menjadikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata yang ada di Jawa Tengah, sehingga kita tentu saja terus berbenah diri pada destinasi-destinasi pariwisata yang ada di Jawa Tengah,” kata Masrofi.
Lebih lanjut Masrofi menjelaskan, guna menjaring lebih banyak wisatawan mancanegara itu maka sejumlah program pendukung akan disiapkan.
Salah satunya, terkait program Gubernur Ahmad Luthfi yang akan membentuk seribu desa wisata.
Desa wisata yang saat ini sudah ada, akan terus dikembangkan lebih baik lagi.
“Maka program dari bapak gubernur terkait desa wisata terus kita genjot, kita evaluasi dan kita monitoring agar mempunyai daya tarik wisata yang lebih. Tujuannya, bisa menjadi alternatif bagi wisata-wisata yang ada di Jawa Tengah,” pungkasnya. (Bud)