
Semarang, Idola 92,6 FM – Universitas Diponegoro (Undip) menggelar 3rd Summer Course Tropical EcoDive akhir Agustus hingga awal September 2025n di pesisir Jepara dan Kepulauan Karimunjawa.
Para peserta menilai kondisi ekosistem terumbu karang, sekaligus berkontribusi dalam upaya restorasi.
Kegiatan diikuti 10 mahasiswa Kwansei Gakuin University (KGU) Jepang yang terdiri dari dari mahasiswa pria dan lima mahasiswa wanita.
Mereka didampingi Dekan School of Undergraduate Biological & Environmental Science Prof. Hideki Hashimoto dan Prof. Hidetoshi Sato dari Biological Science.
Koordinator program sekaligus instruktur utama Prof. Dr. Munasik mengatakan kegiatan tersebut dimulai sejak 2016 lalu, dengan nama Introduction to Scientific Diving (ISD). Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.
Menurutnya, program kerja sama KGU dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip telah melahirkan banyak pengalaman akademik internasional.
Rangkaian kegiatan mencakup kelas sains kelautan di kampus Undip Tembalang, orientasi pesisir di kampus Jepara, pelatihan selam dan restorasi karang di Karimunjawa selama tujuh hari.
Prof Munasik menjelaskan, dengan memilih Karimunjawa maka peserta dapat memelajari langsung ekosistem asli Laut Jawa yang masih relatif utuh dan memiliki biodiversitas tinggi.
“Program ini bukan hanya mengenalkan teori, tetapi juga mengajak mahasiswa internasional untuk terlibat langsung dalam konservasi terumbu karang Karimunjawa. Ini adalah bentuk nyata kontribusi UNDIP terhadap UN Decade on Ecosystem Restoration 2020โ2030,” kata Prof. Dr. Munasik.
Lebih lanjut Prof Munasik menjelaskan, melalui program tersebut, Undip menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan pendidikan dan penelitian serta pengabdian masyarakat.
Selain memerkuat internasionalisasi, kegiatan tersebut juga menjadi wujud nyata tagline Undip Bermartabat, Undip Bermanfaat dalam skala global. (Bud)