
Lampung, Idola 92.6 FM-Sejak tiga tahun terakhir, sosok satu ini bersama warga di Pulau Pahawang Lampung melakukan konservasi terumbu karang demi menyelamatkan ekosistem dan menjaga pariwisata bahari. Bersama warga setempat dan komunitasnya, mereka melakukan transplanasi terumbu karang dan pembangunan sea walker agar wisatawan bisa ikut menanam karang.
Pegiat lingkungan di kawasan pesisir itu adalah Novriadi, dosen di program Studi Biologi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) sekaligus pegiat konservasi laut di Pulau Pahawang Lampung.
Menurut Novriadi, berawal saat masih menjadi mahasiswa dan ikut selam kakak senior pada 2009. Kebiasaan menyelam terbawa sampai sekarang. Ia bisa menyaksikan bagaimana pertumbuhan terumbu karang dari waktu ke waktu. Melihat kondisi yang tak seindah sebelumnya, ia berinisiasi melakukan konservasi terumbu karang. Ia tak bekerja sendirian. Melainkan menggandeng warga dan komunitas yang peduli dengan konservasi terumbu karang.
Ia dan tim masuk ke daerah-daerah, untuk mengetahui siapa tokoh lokal yang bisa diajak kerja sama. Menurutnya, kalau hanya mengandalkan dari kampus, sangat terbatas. Tak hanya itu, Novri juga mengajak anak-anak agar pelestarian lingkungan tak putus di tengah jalan.
“Sekarang kita juga menfokuskan ke anak-anak, membangun kebersihan llingkungan dan kebiasaan membaca. Literasi,”tutur Novri yang saat ini menjadi ketua tim ekspedisi Krakatau kepada radio Idola, pagi (11/09) tadi.
Pria lulusan S-1 Biologi Universitas Lampung dan S-2 Biologi Universitas Lampung itu menyampaikan, konservasi bukan sekadar menjaga laut melainkan juga menjaga sumber kehidupan masyarakat pesisir.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Novriadi, dosen Biologi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) sekaligus pegiat konservasi laut di Pulau Pahawang Lampung.(yes/her)
Simak podcast wawancaranya: