Semarang, Idola 92,6 FM-BPJS Kesehatan terus menghadirkan inovasi kemudahan pembayaran iuran bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), khususnya segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP).
Salah satunya melalui layanan autodebet, sehingga peserta tak perlu lagi khawatir lupa atau terlewat membayar iuran.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang Sari Quratul Ainy mengatakan autodebet memungkinkan pembayaran iuran, dilakukan secara otomatis setiap bulan melalui potongan saldo rekening. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.
Sari menjelaskan, keaktifan peserta membayar iuran memengaruhi keberlangsungan Program JKN.
Peserta yang rutin membayar iuran, akan lebih mudah mengakses pelayanan kesehatan.
Menurutnya, pendaftaran autodebet pun praktis, cukup melalui aplikasi Mobile JKN atau langsung ke bank mitra seperti Mandiri, BCA, BNI, BRI, BTN dan Bank Jateng.
“Dengan memanfaatkan autodebet, peserta JKN tidak perlu khawatir lupa membayar iuran. Selain memberikan rasa tenang, ini juga berdampak positif terhadap tingkat keaktifan peserta,” kata Sari.
Lebih lanjut Sari mengingatkan, peserta sebaiknya rutin mengecek mutasi rekening dan memastikan saldo mencukupi agar proses pemotongan berjalan lancar.
“Jika ada kendala, segera hubungi pihak bank atau BPJS Kesehatan agar bisa ditindaklanjuti lebih cepat,” jelasnya
Sementara PIC Autodebet Bank Mandiri Cabang Semarang Sisingamangaraja, Dian, menyebut pihaknya telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sejak 2016 untuk memaksimalkan layanan autodebet.
Menurut Dian, proses pendebetan hanya dilakukan satu kali dalam sebulan.
Jika saldo tidak mencukupi, maka iuran bulan lalu akan dipotong bersamaan pada bulan berikutnya.
“Untuk nasabah Bank Mandiri, iuran JKN otomatis terdebet setiap tanggal lima. Peserta cukup membawa KTP, kartu JKN, serta buku tabungan atau ATM ke bank untuk aktivasi. Mekanisme ini membantu peserta agar terhindar dari tunggakan, sehingga kepesertaan JKN tetap aktif,” ujar Dian. (Bud)