Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat (APKB) Iwa Koswara (kanan) saat bertemu Gubernur Ahmad Luthfi.

Semarang, Idola 92,6 FM-Sejumlah pengusaha mengapresiasi langkah Pemprov Jawa Tengah, dalam percepatan pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Sebab, pengembangan pelabuhan tersebut bisa menopang geliat investasi di wilayahnya.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat (APKB) Iwa Koswara mengatakan masa depan industri saat ini berada di Jateng, dan hal itu dilihat dari banyaknya investasi maupun relokasi pabrik dari berbagai daerah ke provinsi ini. Hal itu dikatakan usai bertemu Gubernur Ahmad Luthfi di Semarang, kemarin.

Menurutnya, dukungan terhadap infrastruktur logistik masih perlu ditingkatkan.

“Pak gubernur menyampaikan, bahwa beliau ternyata sudah jauh melangkah. Jadi apa yang kami sampaikan hari ini, beliau sudah mengambil langkah-langkah di depan,” kata Iwa.

Iwa menjelaskan, APKB secara khusus menemui Gubernur Ahmad Luthfi untuk menyampaikan hal tersebut.

Tujuannya, agar Jateng menyiapkan diri dan mendukung infrastruktur terkait kemampuan logistik yang mumpuni.

“Apa yang kami sampaikan jawabannya sudah ada, mungkin satu tahun ini ada perubahan signifikan terhadap kawasan Pelabuhan Tanjung Emas. Saya senang sekali apa yang menjadi keluhan kami insyaallah dalam waktu 1-2 tahun ini sudah ada jalan keluarnya,” jelasnya.

Sementara Gubernur Ahmad Luthfi menyatakan, perkembangan sejumlah kawasan industri di Jateng juga terus meningkat dan harus segera menyiapkan seluruh infrastruktur pendukungnya.

Salah satunya, infrastruktur untuk logistik seperti pelabuhan.

Oleh karenanya, pemprov terus mendorong agar pengembangan Tanjung Emas dipercepat dalam waktu satu tahun.

“Sebelum APKB datang ke sini, kami sudah ambil langkah. Pelabuhan Tanjung Emas sudah di-acc menjadi pelabuhan curah, sedangkan untuk peti kemas masih dalam proses. Dryport di Batang juga sudah siap untuk mendukung aktivitas di KITB (Kawasan Industri Terpadu Batang),” ujar Luthfi. (Bud)