Semarang, Idola 92,6 FM-OJK Jawa Tengah menegaskan komitmennya, untuk mewujudkan Jateng yang mapan dan tumbuh melalui industri jasa keuangan yang stabil dan inklusif.
Kepala OJK Jateng Hidayat Prabowo mengatakan forum evaluasi tersebut, menjadi wadah penting untuk menilai efektivitas kerja industri jasa keuangan sekaligus menentukan langkah korektif agar target pembangunan ekonomi 2025 dapat tercapai. Hal itu dikatakan di sela Evaluasi Kinerja Industri Keuangan Semester I Tahun 2025 di Hotel Gumaya Semarang, Selasa (16/9).
Hidayat menjelaskan, hingga Juni 2025, sektor perbankan di Jateng mencatat pertumbuhan kredit 1,8 persen secara tahunan (year on year) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 1,68 persen.
Meski demikian, rasio kredit bermasalah (NPL) masih berada di angka 5,94 persen dan bahkan mencapai 18,24 persen.
Menurutnya, UMKM tetap menjadi prioritas penyaluran kredit perbankan dengan pertumbuhan 0,7 persen year on year.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga dominan di sektor perdagangan besar dan eceran, dengan nilai Rp12,5 triliun dan BRI menjadi penyalur terbesar mencapai Rp18 triliun.
“Kinerja pasar modal di Jawa Tengah juga menunjukkan tren positif. Peningkatan jumlah investor baru serta penjualan produk investasi seperti reksa dana dan obligasi menandakan minat masyarakat yang terus tumbuh, didukung kemudahan transaksi digital serta edukasi literasi keuangan yang masif,” kata Hidayat.
Lebih lanjut Hidayat menjelaskan, OJK mendorong industri jasa keuangan semakin adaptif terhadap digitalisasi dan efisien dalam layanan sekaligus menjaga keamanan data dari ancaman serangan siber.
Dalam memperluas inklusi keuangan, OJK bersama Pemprov Jateng, pemerintah kabupaten/kota serta TPAKD melaksanakan berbagai program literasi, perlindungan konsumen hingga penguatan edukasi anti-scam.
“Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2024, OJK menekankan pentingnya strategi edukasi yang lebih fokus, jelas, dan berkesinambungan agar manfaat layanan keuangan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya. (Bud)