Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah meluncurkan modernisasi pembayaran tiket moda transportasi bus Trans Jateng secara digital, guna memermudah layanan kepada masyarakat.
Modernisasi itu dilakukan dengan digitalisasi pembayaran tiket, yang memungkinkan penumpang bus Trans Jateng dapat membeli atau membayar tiket dengan nontunai.
Pembayaran nontunai bisa dilakukan melalui kanal pembayaran QRIS, dan aplikasi Si Anteng.
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya meluncurkan beberapa kartu yang bisa digunakan, untuk pembayaran Bus Trans Jateng secara digital. Hal itu dikatakan di kampus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, kemarin.
Luthfi menjelaskan, modernisasi dan digitalisasi pembayaran tersebut diharapkan dapat memberikan pelayanan yang mudah bagi masyarakat.
Termasuk, meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Menurutnya, modernisasi Bus Trans Jateng juga mencakup dari sisi armada bus dan pengelola maupun sistem hingga halte.
Termasuk, integrasi jaringan dengan mewujudkan konektivitas Bus Trans Jateng dengan bus Trans milik pemerintah kabupaten/kota.
“Trans Jateng akan kita kembangkan di antaranya mungkin nanti di Batang, Magelang, Jepara-Kudus, dan Banyumas. Semuanya untuk memperpanjang jangkauan, mungkin ada penambahan kendaraan yang kita lakukan, sehingga transportasi di wilayah kita lebih mudah,” kata Luthfi.
Lebih lanjut Luthfi juga mendorong konektivitas wilayah, guna mendukung pemerataan ekonomi dan pembangunan daerah.
Beberapa program prioritas bidang perhubungan antara lain mendorong pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas, pengusulan Pelabuhan Kendal menjadi dermaga atau bagian dari Pelabuhan Tanjung Emas.
“Kami juga mendorong revitalisasi jalur kereta api melalui fasilitasi dan koordinasi reaktivasi jalur non aktif strategis yaitu Semarang-Rembang, Semarang-Magelang-Jogja dan Purwokerto-Wonosobo,” pungkasnya. (Bud)