Semarang, Idola 92,6 FM-Suasana pagi di kawasan Polder Semarang Tawang tampak berbeda dari biasanya, Sabtu (20/9).
Sekira 200 orang mengenakan topi, sarung tangan dan membawa peralatan kebersihan.
Ratusan orang ke Polder Semarang Tawang datang dengan satu tujuan, membersihkan polder yang menjadi ikon sekaligus benteng alami pengendali banjir di jantung Semarang Utara.
Kegiatan bertajuk Kerja Bakti Reresik Polder itu merupakan rangkaian peringatan HUT ke-80 KAI.
Tidak hanya pegawai KAI Daop 4 Semarang, tetapi juga komunitas pecinta kereta, jajaran TNI, Dinas Pekerjaan Umum hingga perwakilan pemerintah kota bergabung dalam aksi kolaboratif tersebut.
Para peserta yang sibuk memungut sampah plastik dan menata ruang terbuka hijau, prosesi simbolis pelepasan burung merpati digelar.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan aksi bersih-bersih tersebut, sejalan dengan kampanye “Wegah Nyampah, Semarang Bersih” yang tengah digencarkan Pemkot Semarang.
Dengan kehadiran KAI, TNI, DPU dan komunitas, gerakan peduli lingkungan diharapkan semakin membudaya bukan hanya sebagai seremonial melainkan gaya hidup warga kota.
“Polder Semarang Tawang bukan hanya berfungsi sebagai pengendali banjir, tetapi juga ruang publik yang memberi manfaat bagi warga. Melalui kerja bakti ini, kami ingin mengajak semua pihak menjaga kebersihan dan kelestariannya,” kata Franoto.
Franoto menjelaskan, Polder Semarang Tawang memiliki peran vital untuk menampung air hujan dan mencegah banjir di kawasan utara Semarang.
“Keberadaannya hanya akan optimal bila tetap bersih dan asri, oleh arena itu, kegiatan reresik yang dilakukan KAI dalam rangka ulang tahunnya ini tak sekadar perayaan melainkan wujud nyata komitmen perusahaan untuk terus Semakin Melayani bukan hanya penumpang, tapi juga masyarakat dan lingkungan tempatnya berpijak,” pungkasnya. (Bud)