Sekda Sumarno saat menerima audiensi perwakilan petani dari sejumlah kabupaten/kota di kantor gubernur Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Perwakilan petani dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah, mendatangi kantor gubernur provinsi, Rabu (24/9).

Perwakilan petani dari berbagai kabupaten/kota itu, kemudian diterima Sekda Sumarno.

Sekda Sumarno mengatakan pemprov menyerap banyak aspirasi dari para petani, di momentum Hari Tani Nasional 2025.

Sumarno menjelaskan, sejumlah aspirasi petani yang diterima akan diteruskan kepada pihak terkait seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Perum Perhutani serta lainnya.

Menurutnya, Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng juga diminta untuk bisa mengakomodir langsung aspirasi dari para petani.

“Saya berterima kasih atas peran petani dan para pegiat lingkungan, terkhusus dalam menjaga kelestarian Gunung Merbabu dan Merapi. Apalagi, keberadaan gunung-gunung itu juga berfungsi sebagai sebagai wilayah serapan air untuk pertanian. Nanti, masukan-masukannya akan kita laporkan pak gubernur, Insya Allah akan kita tindak lanjuti sesuai dengan kemampuan dan kewenangan kami,” kata Sumarno.

Sementara Koordinator Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Wilayah Jateng-DIY Purwanto berharap, pemprov melibatkan petani dalam pelaksanaan reforma agraria.

Sebab, hingga kini masih ditemukan persoalan lahan yang melibatkan sejumlah petani.

Menurut Purwanto, pemprov bisa menjadi penyambung suara petani untuk mewujudkan reforma agraria yang adil.

“Para petani ingin Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bisa menyuarakan permasalahan konflik lahan ke pemerintah pusat dan DPR. Tujuannya, agar legislatif mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Reforma Agraria dan membentuk Badan Reforma Agraria yang bertanggung jawab langsung kepada presiden,” ucap Purwanto. (Bud)