Nawal Arafah Yasin, Ketua TP PKK Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Tim Pembina Posyandu Provinsi Jawa Tengah, terus memerkuat pembinaan kelembagaan posyandu.

Tujuannya, agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat pada enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Ketua TP Posyandu Jateng Nawal Arafah Yasin mengatakan hingga saat ini, tercatat sudah 22.430 posyandu di provinsi ini yang menerapkan layanan enam bidang SPM. Hal itu dikatakan saat kunjungan ke Jakarta, pekan kemarin.

Menurutnya, hal itu sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2024.

Keenam bidang itu meliputi layanan kesehatan, pendidikan, ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat (trantibum linmas), perumahan rakyat dan pekerjaan umum serta sosial.

Nawal menjelaskan, berdasarkan data E-Prodeskel, dari 49.149 lembaga Posyandu di Jateng ada 22.430 lembaga posyandu sudah melayani enam bidang pelayanan dan telah diusulkan untuk mendapatkan nomor registrasi dari Kemendagri.

Pihaknya terus memerkuat pembinaan kepada seluruh posyandu di Jateng, agar segera membuka pelayanan lima bidang layanan lainnya selain kesehatan.

“Ada 49 ribu ya Posyandu di Jawa Tengah, ini yang kemudian sudah bertransformasi menjadi Posyandu 6 SPM ini terhitung baru 22 ribu sekian,” katanya Nawal.

Lebih lanjut Nawal menjelaskan, dalam waktu dekat, TP Posyandu Jateng dan 35 kabupaten/ kota juga akan menyusun rencana strategis (Renstra) yang akan diinternalisasikan ke dalam dokumen perencanaan dan penganggaran pemerintah daerah masing-masing.

Pihaknya juga mendorong posyandu membuat inovasi program, termasuk berkolaborasi bersama OPD-OPD terkait yang membidangi enam SPM tersebut.

“Harapannya, dengan adanya enam SPM ini, Posyandu bisa melayani bukan hanya di kesehatan, tapi juga semua ini terlayani dan tidak memberatkan kader,”pungkasnya. (Bud)