Semarang, Idola 92,6 FM-Dalam upaya pengelolaan sampah, Pemprov Jawa Tengah tidak bisa menyelesaikan sendiri secara sektoral.
Oleh karena itu, dibutuhkan keterlibatan dari semua pihak agar persoalan sampah bisa segera diselesaikan.
Sekda Sumarno menegaskan, agar pemerintah kabupaten/kota yang belum membentuk Satgas Penuntasan Sampah, untuk segera membentuknya, sehingga memercepat penyelesaian persoalan sampah. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jateng, kemarin.
Sumarno menitikberatkan pentingnya pengelolaan sampah sejak dari sisi hulu, agar meminimalisir timbulnya masalah lingkungan.
Pengelolaan sampah dari sisi hulu, membutuhkan keterlibatan masyarakat.
Oleh karenanya, dibutuhkan sosialisasi yang massif.
“Terima kasih yang berkenan menjadi anggota ataupun satgas penuntasan sampah di Jateng. Kita perlu lebih masif untuk sosialisasi dan promosi pengendalian sampah,” kata Sumarno.
Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, pembentukan Satgas Penuntasan Sampah juga sebagaimana arahan pemerintah pusat.
Sebagaimana target pemerintah pusat, pada 2029 mendatang diharapkan sampah di Indonesia sudah dikelola dan diolah dengan baik.
“Kami juga mendorong kepada tokoh agama di Jawa Tengah, untuk mengajak umatnya agar bisa mengelola sampahnya dengan baik,” pungkasnya. (Bud)