Semarang, Idola 92,6 FM-Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (PUBMCK) Jawa Tengah menegaskan, perbaikan infrastruktur jalan provinsi terus dikebut sampai akhir tahun ini karena prioritas pembangunan adalah infrastruktur.
Pemantapan jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Jateng tersebut, menggunakan APBD tahun 2025.
Kepala Dinas PUBMCK Jateng Hanung Triyono mengatakan setelah jalan provinsi mantap, maka dialokasikan untuk memerkuat jalan di kabupaten/kota melalui dana transfer daerah ke 35 kabupaten/kota. Hal itu dikatakan saat ditemui di sela peninjauan perbaikan jalan di Jalan Majapahit Semarang, kemarin.
Menurutnya, terkait dengan perbaikan ruas Jalan Brigjen Sudiarto (Majapahit) yang tengah dilakukan preservasi, ruas jalan tersebut merupakan jalan strategis.
Sebab, menjadi penghubung Kota Semarang dengan Kabupaten Demak dan Grobogan.
“Preservasi ruas jalan Brigjen Sudiarto sepanjang tiga kilometer, terbagi atas pekerjaan pembetonan sepanjang dua kilometer dan pengaspalan sepanjang satu kilometer,” kata Hanung.
Hanung menjelaskan, kondisi Jalan Brigjen Sudiarto sebelum preservasi cukup mengkhawatirkan karena di beberapa titik terdapat genangan air yang cukup lama.
Genangan disebabkan karena air dari pemukiman masuk ke jalan, dan drainase di sepanjang jalan juga tidak bagus.
“Aspal pasti rusak kalau terkena genangan air yang lama. Kalau tidak dinaikkan elevasinya maka akan tergenang terus. Ada gangguan dan membuat tidak nyaman pengguna jalan,” jelasnya.
Lebih lanjut Hanung menjelaskan, ruas Jalan Brigjen Sudiarto merupakan bagian dari rehabilitasi Jalan Semarang-Godong, dengan total panjang sekitar 5,9 kilometer
“Ini paket pekerjaan ruas Jalan Brigjen Sudiarto. Setelah ini ada ruas Semarang-Godong. Diharapkan dari 5,9 kilometer itu, kondisinya mantap. Nanti ada paket tersendiri untuk Jalan Semarang-Godong,” pungkasnya. (Bud)