
Semarang, Idola 92,6 FM-Undip kembali mencatatkan prestasi, lewat riset di bidang perikanan modern.
Melalui Center of Marine Ecology and Biomonitoring for Sustainable Aquaculture (Ce-MEBSA), tim peneliti Undip menghadirkan inovasi berbasis robotika, Internet of Things (IoT) dan dashboard pintar untuk mendukung konsep ekonomi biru yang berkelanjutan.
Riset ini dipimpin Prof. Sapto Purnomo Putro bersama tim peneliti lintas bidang, berhasil merancang Smart Robotic IMTA Cage, sistem keramba modern dengan tujuh modul utama, mulai dari sensor kualitas air, patroli keamanan hingga pemberian pakan otomatis hemat energi berbasis energi terbarukan.
Keunggulan teknologi ini diakui secara nasional.
Smart Robotic IMTA Cage berhasil masuk daftar 50 Inovasi Indonesia Paling Prospektif 2024, mengungguli ratusan proposal lain.
Sistem ini merupakan pengembangan dari keramba jaring apung bertingkat โ Integrated Multi Trophic Aquaculture (KJABB-IMTA) โ yang sebelumnya sudah dipatenkan.
Rektor Undip Prof. Suharnomo menyebut, riset ini sebagai bukti nyata komitmen kampus menuju universitas riset berkelas dunia. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, belum lama ini.
“Inovasi harus berlanjut hingga tahap hilirisasi dan komersialisasi agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” kata Suharnomo.
Selain keramba pintar, tim peneliti juga meluncurkan aplikasi โDokter Ikanโ berbasis Artificial Intelligence (AI). Aplikasi ini membantu pembudidaya menganalisis spesies ikan dan mendeteksi penyakit hanya dengan mengunggah foto, sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mengurangi kerugian nelayan.
Ce-MEBSA juga menghadirkan Dashboard Pintar yang mengintegrasikan smart feeder, sensor kualitas air, hingga kendaraan bawah laut (ROV) untuk memantau kondisi laut secara real time.
Inovasi lain seperti ruang belajar terapung Integrated Smart Class bahkan membuka peluang mahasiswa, peneliti dan masyarakat untuk belajar langsung dari ekosistem laut.
Uji coba di Kepulauan Seribu, Karimunjawa dan Jepara menunjukkan hasil positif berupa peningkatan pertumbuhan ikan, efisiensi pakan hingga pemanfaatan limbah untuk budidaya kerang dan rumput laut.
Dengan pendekatan ini, Undip membuktikan riset dapat menghadirkan solusi nyata: menjaga kelestarian laut sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. (Bud)