Semarang, Idola 92,6 FM-Deru ban, dentuman rantai dan teriakan penonton mewarnai kawasan Tegalsari, Semarang saat 102 downhiller unjuk gigi di ajang 76 Indonesian Downhill (IDH) Urban 2025 Seri 2, Sabtu (4/10).
Balapan sepeda ekstrem yang dikenal memacu adrenalin ini, menyulap jalur permukiman warga hingga Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) menjadi lintasan penuh kecepatan dan rintangan.
Pada kelas paling bergengsi, Men Elite, Andy Prayoga tampil garang.
Rider Polair DH Team ini melesat bak peluru dengan catatan waktu 1 menit 29,079 detik, meninggalkan lawan-lawannya di belakang.
Namun, posisinya masih rawan digeser karena Abdul Hakim dari 76 Rider DH Squad membuntuti ketat, hanya terpaut 0,271 detik.
Peraih perunggu Downhill SEA Games 2019, Andy mengatakan kendala teknis yang tak ingin dialami adalah ban bocor pada seri sebelumnya.
“Besok semoga enggak ada masalah teknis. Seri ini lebih ketat karena jumlah rider juga bertambah. Jadi saya harus main bersih, pintar ambil section, dan menjaga ritme,” kata Andy.
Ketatnya persaingan juga dirasakan Agung Prio Apriliano (D-One Factory), yang menempel di posisi ketiga dengan waktu 1 menit 30,677 detik.
Tiga besar hanya terpisah kurang dari satu detik, dan menjadikan final run Minggu (5/10) besok sulit diprediksi.
Tak kalah menegangkan, kelas Men Junior menyajikan duel sengit.
Dimas Aradhana dari 76 Rider Downhill Squad, jadi yang tercepat dengan catatan 1 menit 30,498 detik, unggul tipis atas Fajar Abdul Rahman (Spartan Racing Team) dan Ahmad Nasyua Ridhodin (Sego Anget Racing Team).
“Target saya besok bisa tambah kecepatan di section pedalling. Saya ingin juara setelah di seri pertama cuma podium tiga karena sempat jatuh,” ucap Dimas.
Event Director 76 IDH Urban, Aditya Nugraha, menyebut seri Semarang lebih meriah karena diadakan di tengah kota.
Aksi-aksi ekstrem, sukses membuat warga sekitar bersorak, sekaligus memberi warna sportainment khas downhill urban.
“Lintasan high speed di pemukiman Tegalsari membuat kompetisi makin sengit dan hiburan masyarakat makin terasa,” ujar Aditya. (Bud)