Ahmad Luthfi, Gubernur Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemerataan dokter spesialis, harus menjangkau hingga puskesmas pembantu di desa-desa.

Sebab, dokter spesialis di tingkat desa dibutuhkan, agar pelayanan kesehatan bisa dirasakan langsung masyarakat bawah.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan keberadaan dokter tidak hanya di kecamatan saja, tetapi sampai ke puskesmas pembantu. Hal itu dikatakan saat kunjungan ke Sukoharjo, pekan kemarin.

Menurutnya, puskesmas tidak hanya diisi perawat saja tetapi juga harus diperbanyak.dokter.

Luthfi bercerita saat kunjungan mengecek kegiatan program layanan dokter spesialis keliling (Speling) di Desa Salem, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes.

Didapati masyarakat setempat kesulitan, untuk mengakses layanan kesehatan dan membutuhkan waktu kurang lebih satu jam hanya untuk datang ke fasilitas layanan kesehatan.

“Begitu kami datang ke sana dengan program Speling, mereka senang sekali. Jadi kami minta tolong ke rumah sakit yang bukan kewenangan provinsi, membantu mobil dan dokter untuk Speling,” kata Luthfi.

Luthfi menjelaskan, program Speling yang melibatkan Dinas Kesehatan kabupaten/kota serta rumah sakit daerah maupun swasta adalah salah satu cara untuk memangkas kekurangan dokter dan fasilitas kesehatan.

Program prioritas itu, untuk memberikan pelayanan kesehatan paripurna kepada masyarakat dengan basis desa.

“Kita sudah melakukan MoU (nota kesepahaman) dengan rektor-rektor yang ada fakultas kedokteran atau kesehatan. Dengan begitu, para akademisi juga mempunyai tanggung jawab moral dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan masyarakat,” pungkasnya. (Bud)