
Jakarta, Idola 92.6 FM-Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto serta para kepala staf Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU) agar terus mengkaji perkembangan teknologi dan sains terkini.
Presiden menegaskan TNI harus mampu beradaptasi dengan cepat dan siap menghadapi segala situasi, sehingga organisasi atau unit yang tak lagi diperlukan memungkinkan untuk diganti.
“Saya perintahkan kepada Panglima TNI dan kepala staf untuk kaji terus perkembangan teknologi dan sains, kaji terus organisasi. Bila perlu organisasi yang usang diganti dengan organisasi yang tepat untuk kepentingan bangsa Indonesia,” kata Prabowo saat berpidato di acara HUT ke-80 TNI di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10).
“Ikuti perkembangan teknologi siber, teknologi kecerdasan. Sekarang ini artificial intelligence ikuti, jangan ketinggalan,” tambahnya, dalam siaran pers Badan Komunikasi Pemerintah.
Prabowo mengatakan tugas yang diemban prajurit TNI memang berat. Dia menekankan salah satu tugas TNI yakni menjaga kekayaan alam dan kedaulatan bangsa.
“TNI harus introspeksi diri dengan semua unsur organisasi yang kita miliki. TNI harus tanggap, TNI harus bantu penegak hukum, TNI harus bantu pemerintah daerah pemerintah pusat untuk menjaga kekayaan kita sumber daya alam kita,” tegasnya.
Prabowo juga menyatakan kekayaan bangsa Indonesia harus segera diselamatkan dan dikelola dengan benar, sehingga seluruh rakyat bisa hidup sejahtera.
“Kekayaan tersebut sangat penting agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, negara yang modern, negara yang adil dan makmur sesuai cita-cita kebangsaan,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Prabowo pun menyampaikan terima kasih kepada Panglima TNI serta para prajurit yang tak kenal lelah untuk berlatih dan belajar. TNI, menurut Prabowo, juga telah berperan aktif membantu pembangunan ekonomi demi kepentingan rakyat Indonesia. (her/dav)